REKOMENDASI PRODUK PERAWATAN SKIN BARRIER

REKOMENDASI PRODUK UNTUK MERAWAT SKIN BARRIER

Kulit sebagai organ terbesar pada bagian tubuh manusia, memiliki beberapa lapisan dengan fungsi nya yang sangat penting, yaitu sebagai pelindung organ internal. Di antara semua bagian tubuh, wajah adalah salah satu bagian yang paling mendapat perhatian dan perawatan lebih, dan di antara lapisan kulit wajah, ada sebuah pelindung kulit alami yang di kenal dengan sebutan Skin Barrier.

PENGERTIAN DAN FUNGSI SKIN BARRIER

Skin Barrier adalah lapisan kulit terluar yang menjadi tempat menyimpan dan memproduksi kadar air, lapisan ini berupa jaringan sel bernama coenocytes, dan tugas nya adalah melindungi kulit dari factor external yang merusak kulit.

Selain sebagai pelindung kulit dari factor external seperti pengaruh sinar UV, bakteri, virus, debu, polusi dan bahan kimia kosmetik atau lainnya, skin barrier juga berfungsi sebagai pelindung agar kadar air, kelembaban dan zat-zat penting tidak dikeluarkan oleh kulit.

Karena skin barrier melindungi kulit agar kulit tetap sehat dan lembab, maka jika skin barrier itu rusak, kulit wajah akan jadi sensitive dan sangat rentan terkena masalah kulit seperti radang, iritasi, jerawat, bersisik, kering, rusak, dan lain sebagainya.

TANDA-TANDA SKIN BARRIER MULAI RUSAK

  • Kulit Terasa Kering Walau Sudah Memakai Pelembab

Gejala utama kerusakan skin barrier adalah hilangnya kelembaban kulit karena fungsi lapisan ganda yang berfungsi mengunci kelembaban kulit terganggu.

  • Kulit Terasa Panas atau Menyengat Saat Memakai Produk

Saat lapisan kulit bawah rusak, hal ini membuat make up yang terlalu keras dapat menembus lapisan kulit lebih dalam, dan ini menyebabkan kulit terasa panas atau menyengat saat memakai produk.

  • Muncul Bercak Merah Pada Kulit

Kondisi kulit yang rusak dapat menyebabkan munculnya bercak merah karena kulit tidak bisa menangkal bakteri, virus, debu, radiasi, polusi yang masuk ke dalam kulit.

  • Dehidrasi Pada Kulit Wajah Hingga Kulit Nampak Kusam

Dehidrasi pada kulit adalah hilangnya kelembaban dan kekenyalan kulit sehingga kulit terlihat tidak sehat dan nampak kusam, dan rentan muncul garis kerutan halus.

  • Kulit Wajah jadi Sensitif, Perih, Gatal dan Mudah Iritasi

Kondisi lapisan kulit yang rusak seringkali membuat kulit jadi sensitive dan seringkali memberikan reaksi negatif seperti iritasi, gatal, kemerahan, kasar, bersisik, dll.

  • Warna Kulit Berubah

Reaksi kulit terhadap lapisan yang rusak dapat juga menyebabkan perubahan warna kulit jadi lebih gelap atau juga menimbulkan flek bintik-bintik coklat.

  • Tidak Ada Hasil Setelah Penggunaan

Diperlukan waktu beberapa minggu untuk melihat hasil sebuah produk perawatan wajah, namun apabila ternyata tidak ada hasil atau perbaikan, bisa di pastikan ada masalah dengan di lapisan kulit.

PENYEBAB UTAMA RUSAKNYA SKIN BARRIER

Tubuh manusia 60% terdiri dari air, maka peran lapisan skin barrier ini sangat penting sehingga kerusakan yang terjadi pada lapisan ini membuat kondisi kulit tidak sehat, kusam dan berujung pada penuaan kulit.

Mari kita simak beberapa penyebab utama kerusakan skin barrier, agar kita dapat merawat kulit lebih baik :

  • Sinar UV adalah musuh utama kulit, apalagi bila terpapar sinar UV dalam waktu yang lama dan kulit mengalami overexposed, maka kulit akan semakin cepat rusak. Hindari paparan sinar UV dengan memakai pelembab yang mengandung tabir surya.
  • Polusi juga dapat merusak kulit karena lewat debu yang menempel pada lapisan kulit dapat menutup atau menyumbat pori-pori kulit.
  • Menggunakan kosmetik yang berbahan dasar kimia keras dapat menyebabkan iritasi pada kulit sehingga kulit jadi kering dan mungkin terkelupas.
  • Melakukan pengangkatan sel kulit mati (exfoliating) secara berlebihan dapat mengikis lapisan kulit dan menjadikan lapisan kulit jadi rusak.
  • Kurang tidur dan stress juga bisa berdampak pada kesehatan kulit wajah,melemahkan fungsi skin barrier dan menjadikannya rentan.
  • Saat kita bepergian, perubahaan cuaca yang drastic dari panas ke dingin atau sebaliknya, bisa mengagetkan kulit dan membuat kondisi kulit kurang baik.
  • Untuk kulit berminyak maupun kering, menyepelekan penggunaan pelembab untuk wajah, akan membuat kelembaban dan kadar air pada kulit wajah berkurang.
  • Usia adalah alasan kemunduran kesehatan kulit yang tidak dapat di cegah, seiring bertambah nya usia kondisi kulit akan semakin lemah, pastikan anda menjaga dan merawat kulit anda sepanjang waktu.

TIPS MENJAGA DAN MEMPERBAIKI SKIN BARRIER

Selain karena factor usia, cuaca, polusi, atau produk skin care yang salah, dll,  skin barrier memang ternyata mempunyai struktur yang rapuh dan mudah rusak.

Jadi sejak usia muda kita harus merawat dan menjaga kulit wajah dengan baik dan benar, karena investasi pada kulit wajah adalah investasi mahal yang tidak akan pernah merugikan.

Berikut adalah tips untuk menjaga, merawat dan memperbaiki skin barrier yang rusak :

  • Hindari penggunaan face wash terlalu sering

Mencuci wajah secara rutin membuat kulit tetap bersih, tapi jika dilakukan secara berlebihan dengan menggunakan face wash, akan menyebabkan kerusakan lapisan kulit.

  • Hentikan sementara eksfoliasi

Memang baik melakukan eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati yang menumpuk, tapi saat kondisi skin barrier sedang rusak, sebaiknya hentikan dulu rutinitas eksfoliasi agar kulit tidak semakin tipis dan rapuh.

  • Rutin menggunakan basic skin care

Walaupun kondisi skin barrier sedang rusak, kulit wajah tetap perlu nutrisi dan dilembabkan, gunakan basic skin care seperti toner, moisturizer, sunscreen dan cleanser.

  • Hindari memakai produk skin care baru

Skin barrier yang sedang rusak menyebabkan kulit wajah semakin sensitive, hindari penggunaan skin care baru untuk menghindari terjadinya iritasi, peradangan, dan masalah kulit lainnya.

  • Menggunakan skin care yang kaya antioksidan

Karena skin barrier dapat rusak akibat sinar uv, debu dan polusi, maka kulit perlu di nutrisi dengan produk skin care yang mengandung antioksidan tinggi dan banyak vitamin A, C, E.

  • Menggunakan skin care yang melembabkan

Untuk mengembalikan kondisi skin barrier, fokus lah menggunakan produk skin care yang mengandung niacinamide, sunflower oil, linoleic acid, karena kandungan tersebut mampu memperbaiki skin barrier yang rusak.

  • Stop penggunaan produk astringen

Singkirkan produk yang mengandung zat astringen, seperti alcohol dan witch hazel.

  • Hentikan sementara penggunaan scrub

Membersihkan muka dengan scrub akan memicu pengelupasan kulit yang akan memicu masalah kulit lainnya.

  • Mencuci muka dengan air hangat

Rajin mencuci muka dengan air hangat untuk memperlancar sirkulasi darah di wajah.

  • Menggunakan sun screen atau sun block

Penggunaan sun screen atau SPF, akan membantu kulit terlindung dari sengatan sinar matahari yang merusak, dan menambah perlindungan dari stressor lingkungan lainnya.

CARA MENGEMBALIKAN ELASTISITAS KULIT

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengembalikan elastisitas kulit yang rusak?Mungkin diperlukan waktu minimal 2 minggu untuk mengembalikan kondisi kulit yang rusak menjadi normal kembali dan selain itu dibutuhkan juga usaha lainnya, seperti :

  • Mengistirahatkan kulit dari penggunaan skin care
  • Berolahraga teratur untuk memancing keringat keluar dari dalam tubuh
  • Melakukan juga detox
  • Mengkonsumsi makanan sehat dan kaya serat
  • Tidak merokok
  • Tidak mengkonsumsi alcohol
  • Tidur yang cukup

PENTINGNYA SKIN BARRIER

Beberapa pakar memberikan teori masing-masing mengenai alasan pentingnya skin barrier atau lapisan pelindung kulit yang kuat.

Dr. Hadley King, MD., seorang ahli dermatologi New York, mengatakan bahwa skin barrier berfungsi melindungi kulit dari dehihdrasi, iritasi, paparan sinar UV, perubahan cuaca panas atau dingin, polusi, kandungan bahan kimia dalam kosmetik, bakteri, virus, jamur dan lain-lain. Hingga karena itu lapisan pelindung kulit jadi sangat penting untuk tetap sehat agar dapat terus bekerja secara normal dan sesuai fungsinya, karena kesehatan kulit juga akan berdampak pada kesehatan keseluruhan.

Pakar lainnya, Dr. Mamina Turegano, MD., yang juga seorang ahli dermatologi mengatakan bahwa lapisan pelindung kulit yang terlalu banyak memiliki pori-pori adalah penyebab utama beberapa permasalahan dasar kulit, seperti jerawat, radang, eksim, gatal dan alergi.

Dan seorang ahli dermatologi lainnya, Leslie Baumann, MD., menjelaskan gambaran hubungan antara disfungsi kulit dengan berbagai kondisi kesehatan yang di sebabkan oleh peradangan kronis, dimana dalam studi nya ia menghubungkan penggunaan pelembab khusus skin barrier dengan berkurangnya sitokin pro-inflamasi dalam darah, dan kesimpulannya adalah lapisan pelindung kulit yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan peradangan atau iritasi serta memicu masalah kesehatan internal lainnya.

BAHAN-BAHAN SKINCARE TERBAIK UNTUK SKIN BARRIER

Meskipun anda mengalami beberapa gejala kerusakan pada lapisan kulit, namun anda tidak perlu khawatir karena lapisan yang rusak, tetap dapat di perbaiki dengan penggunaan bahan-bahan skincare yang tepat.

Kandungan skincare yang dapat memperbaiki skin barrier, diantaranya :

  • Ceramides & Phytoceramides

Ceramides adalah molekul lemak yang membentuk pelindung lapisan kulit alami dan menjaga kelembaban alami kulit. Sebagai komponen paling penting untuk mempertahankan fungsi lapisan pelindung kulit, maka apabila kulit kekurangan ceramides, bakteri akan dengan mudah menembus pelindung kulit dan ini yang menyebabkan munculnya berbagai masalah kulit seperti iritasi, jerawat, komedo, flek, dll.

  • Niacinamide

Berfungsi sebagai peningkat kadar ceramides di kulit.

  • Centella Asiatica, Aloe Veram Calendula

Berfungsi untuk menenangkan kondisi kulit yang teriritasi.

  • Hyaluronic Acidm Glycerin, Beta-Glucan

Berfungsi untuk menahan kandungan air dalam kulit agar kulit tetap lembab.

  • Squalane, Linoleic Acid, Shea Butter, Jojoba Oil, Sweet Almond Oil

Berfungsi untuk menjaga kelembaban tidak menguap keluar.

  • Asam Lemak

Mengkonsumsi lemak sehat sangat baik untuk kesehatan kulit.

  • Humektan

Berfungsi untuk membuat kulit tetap terhidrasi dan melembabkan epidermis yang menahan air pada permukaan kulit.

  • Oatmeal Koloid

Berfungsi sebagai antioksidan yang menyejukkan kulit yang mengalami radang.

  • Probiotik

Berfungsi untuk menjaga dan mengelola bakteri sehat secara internal.

  • Manuka Honey

Karena memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, maka Manuka Honey sangat bagus untuk anti-inflamasi dan terbukti efektif untuk mengatasi kondisi kulit yang bermasalah, serta dapat menyembuhkan luka atau luka bakar.

CARA MERAWAT SKIN BARRIER

Skin care yang di lakukan dengan baik dan benar secara rutin juga dapat turut membantu merawat skin barrier.

Contoh rutinitas perawatan yang benar adalah :

  • Membersihkan wajah menggunakan cleanser untuk mengangkat kotoran yang menempel pada kulit wajah.
  • Memberikan toner untuk kulit wajah yang sudah bersih untuk menenangkan dan menambah kelembaban kulit.
  • Menggunakan serum untuk memperbaiki dan mengoptimalkan fungsi skin barrier.
  • Memakai moisturizer untuk menjaga kelembaban dan mencegah iritasi.
  • Memakai sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.
  • Menggunakan sleeping mask 2x seminggu untuk menjaga kelembaban dan mendorong pemulihan skin barrier.

Merawat kesehatan kulit wajah adalah keharusan bagi setiap orang, karena kulit yang sehat, tentunya mengindikasikan kesehatan yang baik pula. Namun perlu diingat juga bahwa menjaga kesehatan kulit tidak hanya di lakukan dengan perawatan dari luar saja, tapi juga dibutuhkan pikiran yang positif, asupan makanan sehat dan olahraga yang teratur untuk mendapat jiwa raga yang sehat.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Exit mobile version