Gangguan kesehatan penyakit darah tinggi hipertensi dapat di alami oleh siapa saja dan harus di atasi dengan obat yang ampuh & efektif.
Karena gangguan yang satu ini dapat menyebabkan peningkatan resiko terjadinya penyakit jantung dan stroke yang seringkali menyebabkan kematian seseorang.
Apa itu Darah Tinggi
Dalam bahasa medis, penyakit darah tinggi disebut juga hipertensi, yaitu sebuah keadaan dimana tekanan darah melebihi batas normal yang sering menjadi serangan awal gagal jantung. Hal ini tidak boleh diabaikan karena jantung memiliki peranan penting untuk menyuplai darah dalam tubuh.
Gejala Darah Tinggi
Pengidap hipertensi biasanya akan merasakan keluhan dan gejala, seperti :
Sakit kepala
Mimisan
Masalah penglihatan
Nyeri dada
Sesak Napas
Kelelahan
Mual dan muntah
Pencegahan Darah tinggi (Hipertensi)
Cara Mencegah & Mengatasi Hipertensi
Mengkonsumsi makanan sehat
Batasi asupan garam
Kurangi kafein
Berolahraga secara teratur
Menjaga berat badan
Mengurangi makanan berlemak
Hipertensi Menyerang Siapa Saja?
Usia diatas 65 tahun
Keturunan /riwayat medis yang sama dalam kelurga
Kurang makanan berserat (sayur & buah)
Memiliki kebiasaan merokok
Sering minum alcohol
Obesitas (kelebihan berat badan)
Sering mengkonsumsi makanan tinggi garam (asin)|
Stress
Mengalami gangguan kronis penyerta, seperti ginjal, diabetes, sleep apne.
Rekomendasi Obat Darah Tinggi (Hipertensi)
Mengkonsumsi obat darah tinggi berguna untuk menurunkan tekanan darah ke angka ideal. Setiap obat mempunyai cara kerja sendiri, berikut adalah rekomendasi obat hipertensi dari kami :
Amlodipine
Obat CCB (Calcium Channel Blocker) ini terbukti dapat membantu menurunkan penyakit kardiovaskular yang mana berisiko menyebabkan gagal jantung.
Kalsium dapat membuat jantung dan pembuluh darah berkontraksi lebih kuat. Oleh sebab itu, obat yang termasuk ke dalam golongan CCB bekerja dengan cara mencegah kalsium untuk masuk kedalam sel-sel jantung dan pembuluh darah.
Bisoprolol
Obat ini bekerja dengan menghambat kerja sistem saraf simpatis pada jantung dengan menghambat reseptor beta adrenergik jantung. Obat ini, umumnya digunakan untuk menurunkan kekuatan kontraksi dari jantung dan menurunkan tekanan darah.
Captopril
Ini jenis obat hipertensi yang aman dan banyak digunakan pada kasus komplikasi hipertensi.
Cara kerja obat ini yaitu dengan menghambat produksi hormon angiotensin atau hormon yang dapat menyempitkan pembuluh darah. Dengan mengonsumsi obat ini, otot dinding pembuluh darah akan menjadi lebih rileks dan sedikit melebar sehingga tekanan dapat berkurang.
Concor
Obat concor bekerja dengan cara menurunkan frekuensi detak jantung dan tekanan otot jantung saat berkontraksi. Dengan begitu obat ini mampu mengurangi beban jantung dan tekanan darah dengan baik.
Concor tidak hanya untuk mengatasi hipertensi, melainkan juga untuk pasien angina dan gagal jantung.
Exforge
Exforge mengontrol tekanan darah pada pasien hipertensi apabila tidak cukup diobati dengan obat tunggal.
Obat ini mengandung kombinasi dua zat aktif Amlodipin dan Valsartan untuk mengurangi kemampuan kontraksi pada jantung serta melebarkan pembuluh darah agar tekanan darah menjadi turun.
Furosemide
Furosemide merupakan obat untuk hipertensi yang termasuk dalam golongan obat diuretik. Obat jenis ini bekerja dengan cara membuang kelebihan air dan kadar natrium dalam tubuh, sehingga jumlah cairan dan garam yang mengalir dalam pembuluh darah dapat menurun.
Propanolol
Obat hipertensi ini termasuk ke dalam golongan beta-blockers yang dapat menangani tekanan darah tinggi, detak jantung tidak teratur, gemetar, serta dapat mencegah stroke dan serangan jantung.
Ramipril
Obat ini dapat menghambat perubahan angiostin I menjadi angiostin II yang berperan dalam menyempitkan pembuluh darah. Cara kerja ini membuat pembuluh darah melebar, aliran darah lebih lancar dan tekanan darah pun dapat menurun.
Selain digunakan sebagai obat hipertensi, ramipril juga digunakan dalam pengobatan gagal jantung atau setelah mengalami serangan jantung.
Semua obat yang kami sarankan di atas, termasuk ke dalam golongan obat keras, biasanya disarankan penggunaannya berdasarkan anjuran dokter.
Jadi konsumsi obat sesuai dosis dan anjuran yang ditentukan.